PPM, Jakarta – Jembo Cable berkomitmen dalam menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan yang menyesuaikan Restriction of Hazardous Sustainable (RoHS).
Standar ini yang mengatur beberapa penggunaan bahan agar limbahnya tidak mencemari lingkungan sekitar.
Di sisi lain, penerapan standar ini patut diikuti mengingat manfaat hingga dampak yang diberikan untuk masa depan bumi.
Untuk itu, maka mari mengenal lebih jauh mengenai standar yang diklaim mampu menekan limbah hasil bahan-bahan produksi kabel listrik.
Sejarah Restriction of Hazardous Sustainable (RoHS)
Standar RoHS sendiri menjadi aturan yang sejatinya telah disepakati sejak bulan Februari 2003 lalu dan mulai diberlakukan di Eropa pada 1 Jul 2006 silam.
Pedoman standar ini yang patut diikuti oleh pelaku usaha baik produsen, distributor, hingga pelaku-pelaku lainnya yang menjual barang kabel listrik hingga barang elektronik.
Meskipun statusnya hanya berupa pedoman atau aturan yang tidak mengikat secara hukum, RoHS tetap patut diikuti untuk kepentingan bahan ramah lingkungan.
Bahan-bahan yang Dilarang Penggunaannya
Beberapa bahan-bahan berbahaya yang dilarang oleh pedoman RoHS, antara lain:
- Timbal (Pb)
- Air raksa (Hg)
- Kadmium (Cd)
- Hexavalent Chromium (Cr6+)
- Polybrominated biphenyl (PBB)
- Polybrominated diphenyl eter (PBDE)
Jenis Produk yang Diatur dalam RoHS
- Peralatan rumah tangga besar
- Peralatan rumah tangga kecil
- Peralatan telekomunikasi
- Peralatan konsumen
- Peralatan penerangan temasuk bola lampu
- Perlatan elektronik dan kelistrikan
- Mainan fisik, rekreasi, dan peralatan olahraga
- Perangkat medis (dihapus pada Juli 2011)
- Peralatan kontrol dan pengawasan (dihapus pada Juli 2011)
- Dispenser otomatis
- Perangkat semikonduktor
- Mainan anak
Dampak yang Diharapkan RoHS
Mengingat pentingnya mengikuti pedoman RoHS, pedoman ini berharap penekanan limbah produksi dari para pelaku bisnis.
Melalui penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan, tentu penekanan limbah adalah hal yang paling dituju.
Di sisi lain, pengurangan penggunaan bahan berbahaya juga menjadi hal yang cukup difokuskan dalam pedoman RoHS.
Penekanan bahan berbahaya dalam produk-produk yang disebutkan tentu sebagai upaya meningkatkan keamanan untuk penggunanya.
Hal ini yang sekaligus meningkatkan inovasi para pelaku bisnis untuk dapat menghasilkan produk-produk ramah lingkungan yang mampu menekan limbah.
Terlebih, dengan bahan ramah lingkungan, produk-produk yang dihasilkan juga diharapkan dalam didaur ulang.
Komitmen Jembo Cable terhadap Penggunaan Bahan Berstandar RoHS
Sebagai salah satu kabel listrik berkualitas yang dipercaya dalam berbagai instalasi rumah hingga proyek, Jembo Cable telah mengikuti standar RoHS.
Namun, penggunaan bahan berstandar RoHS di Jembo Cable baru bertahap di kabel jenis NYA ukuran 1.5 hingga 2.5 mm2 serta NYAF 0.5 hingga 2.5 mm2.
Hal ini dilakukan dalam upaya menekan limbah hingga menghasilkan produk yang ramah lingkungan untuk makhluk hidup.
Produk-produk Jembo Cable yang menggunakan bahan berstandar RoHS akan ditandai dengan label RoHS tepat di samping spesifikasi produk.
Itulah ulasan mengenai standar RoHS yang telah diterapkan oleh Jembo Cable untuk menekan limbah hingga meningkatkan keamanan kepada penggunanya.