Kabel listrik merupakan sebuah media untuk menyalurkan energi listrik. Kabel listrik terdiri dari konduktor dan isolator. Untuk konduktor terbuat dari bahan alumunium ataupun tembaga, sedangkan untuk isolatornya terbuat dari bahan thermosetting atau termoplastik. Kemampuan hantar kabel listrik ditentukan oleh KHA atau yang dikenal dengan Kemampuan Hantar Arus yang dimilikinya. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampung konduktor yang ada di dalam kabel listrik tersebut. Untuk ketentuan mengenai KHA sebuah kabel listrik sudah diatur dalam Spesifikasi Standar PLN (SPLN).
Berdasarkan tegangannya, kabel listrik terdiri dari tiga kategori, yakni kabel listrik tegangan rendah, menengah dan tinggi. Kabel listrik ini pun terdapat 3 jenis, yakni kabel NYA, NYM dan NYY yang sering digunakan untuk instalasi perumahan. Sebelum melakukan instalasi listrik, pengguna tentunya mesti mengetahui terlebih dahulu jenis kabel mana yang tepat untuk digunakan di dalam perumahan.
Satu. Kabel NYA. Kabel ini berjenis kabel listrik yang berinti tunggal, isolator kabel listrik jenis ini berbahan PVC. Kabel NYA merupakan jenis kabel yang paling banyak dipasang untuk instalasi listrik di rumah. Lapisan isolasi kabel NYA hanya memiliki satu lapis, sehingga mudah cacat, mudah digigit tikus, serta tidak tahan air. Nah, supaya aman, apabila memilih untuk menggunakan kabel NYA, maka mesti dipasangi pipa atau conduit jenis PVC maupun saluran tertutup sehingga tidak mudah rusak akibat gigitan tikus maka itu apabila terdapat isolasi yang mengelupas bisa berbahaya. Kabel jenis NYA direkomendasikan dan cocok sekali digunakan sebagai instalasi permanen di dalam panel distribusi atau sebagai konektor dalam panel. Sekalipun NYA rentan mengelupas kabel tersebut memiliki isolasi plastik yang tahan panas, cocok diaplikasikan pada lingkungan yang kering namun tidak cocok kondisi basah dan lembab.
Dua. Kabel NYM. Kabel listrik ini memiliki inti lebih dari satu, biasanya dimulai dari 2 hingga 4. Jenis Kabel NYM mempunyai dua lapisan isolasi, sehingga tingkat keamanannya jauh lebih baik daripada kabel NYA. Harga kabel listrik NYM pun lebih mahal dari kabel NYA. Kabel NYM bisa digunakan untuk instalasi listrik di luar ataupun dalam ruangan. Kabel NYM pun bisa digunakan di area yang kering dan juga basah, akan tetapi tidak bisa digunakan untuk ditanam. Kabel ini direkomendasi hanya untuk instalasi tetap di dalam bangunan, di mana penempatannya bisa di luar atau di dalam tembok maupun di dalam pipa listrik bahkan bisa dipasang di ruangan yang kering dan lembab sekalipun namun tidak disarankan dipasang di luar rumah atau langsung di tanam di dalam tanah.
Tiga. Kabel NYY. Kabel ini mempunyai ukuran yang lebih besar dan lapisan isolasinya lebih kuat dan lebih tebal dari jenis kabel NYM. Sehingga kabel NYY ini cocok sekali untuk ditanam di tembok ataupun di bawah permukaan tanah. Sekalipun ketahanan isolasinya kuat, namun tetap harus diberikan perlindungan seperti berlapis duct, pipa PVC atau pipa besi supaya ketahanannya maksimal. Dengan kualitasnya yang lebih kuat dari kabel NYM, tentu saja harga kabel listrik NYY sedikit mahal dari kabel NYM. Kabel jenis ini dirancang untuk instalasi tetap di dalam tanah dan bisa ditempatkan di dalam dan luar ruangan dalam kondisi lembab ataupun kering tetapi harus tetap diberi perlindungan khusus misalnya duct, pipa PVC ataupun pipa besi.
Lebih dari 45 tahun PT Jembo cable Company Tbk tumbuh bersama melayani kebutuhan kabel di dalam dan luar negeri, membangun reputasi sebagai produsen kabel terbaik dan terlengkap, karena itu berbagai jenis kabel untuk kebutuhan apapun tersedia di sini.
Sumber: jembo.co.id