PPM, Jakarta – Konduktor menjadi salah satu bagian penting dalam kabel listrik yang menunjang dalam pendistribusian arus listrik.
Penting untuk mengetahui bahwa terdapat beberapa material yang umumnya dijadikan sebagai konduktor dalam kabel listrik.
Seluruhnya memiliki jenis dan ciri khas yang berbeda sehingga memiliki keunggulan serta spesifikasi tersendiri sebagai konduktor.
Lalu apa saja? Berikut beberapa konduktor kabel listrik ulasan PPM Team.
Konduktor Kabel Listrik
- Tembaga (Copper)
Menjadi salah satu jenis konduktor yang umum digunakan dalam kabel listrik, tembaga disinyalir memiliki nilai konduktivitas sangat baik sehingga dapat mengantarkan arus listrik dengan efisien.
Di sisi lain, tembaga juga dinilai memiliki kekuatan mekanik yang cukup sehingga memudahkan dalam pengaplikasian.
Belum lagi tingkat fleksibilitas yang semakin memudahkan untuk pengaplikasian dalam instalasi.
- Aluminium (Aluminum)
Aluminium berada di urutan nomor dua dalam kategori konduktor yang umumnya digunakan dalam kabel listrik.
Konduktor aluminium umumnya digunakan untuk kabel tegangan tinggi hingga kabel distribusi listrik.
Keuntungannya, konduktor dengan material ini dinilai jauh lebih ringan dan murah meskipun kelemahannya adalah rentan terhadap korosi.
- Aluminium Paduan (Aluminium Alloy)
Berbeda dengan aluminium murni, aluminium paduan ini merupakan kombinasi dengan bahan lain seperti silikon hingga magnesium.
Bahan kombinasi ini yang dinilai membuat konduktivitas konduktor jauh lebih baik dari aluminium murni.
Terlebih, aluminium paduan ini juga lebih tahan terhadap korosi.
- Tembaga Berlapis (Tinned Copper)
Tembaga berlapis juga menjadi salah satu konduktor dalam kabel listrik. Umumnya, bahan yang digunakan sebagai lapisan adalah timah yang fungsinya adalah melindungi tembaga dari korosi dan oksidasi.
Di sisi lain, lapisan timah ini digunakan untuk kabel dengan pengaplikasian di suhu hingga kelembaban tinggi.
- Tembaga Berlilit (Twisted Copper)
Tembaga berlilit merupakan konduktor dengan beberapa kawat tembaga yang dililitkan bersama dalam memberi fleksibilitas ekstra pada kabel.
Konduktor tembaga berlilit ini umumnya digunakan pada aplikasi yang memerlukan lekukan maupun fleksibilitas tinggi seperti kabel kendaraan dan robotik.
Itulah beberapa jenis konduktor yang umumnya digunakan dalam kabel listrik.